Blogger news

Kamis, 28 September 2017

Cara membuat script Koneksi Database MySQL dengan PHP coding

Cara membuat Koneksi Database MySQL dengan PHP coding

Pada tutorial kali ini kita akan belajar cara koneksi database MySQL dengan bahasa PHP. PHP adalah bahasa pemrograman umum yang paling banyak digunakan untuk pengembangan web. PHP sangat cepat dan fleksibel dan banyak digunakan oleh situs-situs paling populer di dunia.

baca juga :pengertian html untuk pembuatan website css

PHP adalah singkatan dari “PHP Hypertext Preprocessor”, PHP sendiri awalnya kependekan dari “Personal Home Page Tools” dan sebagian besar pengembang web membuat konten dinamis yang berinteraksi dengan database melalui PHP.

Database adalah sekumpulan data yang telah terorganisir sehingga memudahkan program komputer untuk mengakses kebagian data yang dibutuhkan. Database yang akan kita akses pada tutorial ini adalah database MySQL.

Pertama kali yang akan kita lakukan adalah membuka koneksi dengan database dan setelah membuka database, kita dapat melakukan beberapa fungsi yang berbeda seperti menambahkan, menghapus, memperbarui dan mengubah data dalam tabel di database MySQL.

Cara Membuka Koneksi dengan Database MySQL PHP

PHP memiliki banyak fungsi berbeda yang telah built-in untuk manipulasi database. Berikut ini adalah fungsi-fungsi built-in, dan kita pasti akan menemukan ketika membuat aplikasi yang berhubungan dengan PHP dan MySQL:
Skrip PHP

mysql_connect()
mysql_select_db()
mysql_close()

Membuka koneksi database MySQL PHP

Seperti yang telah disebutkan, sebelum merubah isi tabel dari database, pertama yang harus kita mulai adalah membuat skrip agar terhubung ke database. Fungsi mysql_connect(), seperti namanya, digunakan untuk menghubungkan ke database MySQL.
Skrip PHP
 
<?php

$user_name = "root";
$password = "";//dikosongkan
$database = "contohseonih";
$host_name = "localhost";

mysql_connect($host_name, $user_name, $password);

echo "Koneksi Terbuka";

?>


Perhatikan empat baris skrip pertama yang ditunjukkan di atas, skrip tersebut merupakan pengaturan variabel. Variabel pertama adalah $user_name sedangkan variabel kedua adalah $password, variabel pertama berisi nilai root sedangkan variabel kedua bernilai "" alias kosong, kita menentukan nilai ini karena nilai ini adalah nilai default untuk database MySQL.

Berikutnya adalah variabel $database yang berisi nama database yang ingin dituju dan variabel $host_name yang berisi nama host tempat database berasal. Jika anda belum mempunyai server lokal yang berisi PHP dan MySQL, anda bisa install web server lokal dengan mengikuti tutorial Cara Install XAMPP Web Server di Windows.
INFOJika anda menggunakan database MySQL yang berasal dari XAMPP, maka nama host adalah “localhost” -tanpa tanda petik-, dengan asumsi bahwa database anda berada pada lokal komputer. Pada kasus lain nama host juga bisa berupa nama lainnya dan juga bisa berupa IP.

mysql_connect($host_name, $user_name, $password);

Baris Skrip PHP di atas digunakan untuk terhubung dengan database dan umumnya berisi tiga parameter termasuk nama host, username dan password database yang baru saja kita isi sebelumnya pada variabel.

Jika tidak ingin menggunakan variabel, maka kita bisa langsung menggunakan nilai tersebut seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
 
mysql_connect('localhost','root','');

Menentukan Database yang ingin dibuka

Pada kode yang telah ditunjukkan di atas, kita telah menyatakan variabel $database berisi nama database yang kita tuju. Mari kita menggunakan variabel tersebut untuk cek apakah database tersebut tersedia atau tidak.
Skrip PHP

<?php

$user_name = "root";
$password = "";
$database = "contohseonih";
$host_name = "localhost";

mysql_connect($host_name, $user_name, $password);

mysql_select_db($database);

echo "Koneksi Terbuka";

?>


Pada skrip diatas terdapat fungsi mysql_select_db(), fungsi ini adalah fungsi built-in PHP yang digunakan untuk memilih database MySQL yang ingin kita hubungkan. Selanjutnya fungsi mysql_select_db() mengembalikan nilai true jika database yang kita masukkan ditemukan dan mengembalikan nilai false jika database tidak ditemukan, jika nilai tersebut true maka akan menampilkan pesan “Koneksi Terbuka”.

Skrip diatas memiliki kekurangan dalam hal penampilan pesan jika database yang dituju tidak tersedia, maka dari itu kita membuat dan menggunakan variabel untuk menyimpan nilai mysql_select_db() dan mysql_connect(). Dengan variabel tersebut kita dapat menguji dengan if else untuk memeriksa apakah database ditemukan atau tidak.
Database_Ditemukan_Cara_Koneksi_Database_MySQL_dengan_PHP_Nyekrip

Database Ditemukan

Skrip PHP

 
<?php

$user_name = "root";
$password = "";
$database = "contohseonih";
$host_name = "localhost";

$connect_db=mysql_connect($host_name, $user_name, $password);

$find_db=mysql_select_db($database);

if ($find_db) {

 echo "Database  Ada";

}else {

 echo "Database Tidak Ada";

}

?>


Cara Menutup Koneksi Database MySQL PHP

Dalam PHP, mysql_close() digunakan untuk menutup koneksi ke server database MySQL. Kita dapat menggunakan skrip berikut untuk menutup koneksi:
Skrip PHP
1
 
mysql_close($connect_db)

Mari kita tambahkan skrip diatas, sehingga skrip akhir menjadi seperti ini.
Skrip PHP

 
<?php

$user_name = "root";
$password = "";
$database = "contohseonih";
$host_name = "localhost";

$connect_db=mysql_connect($host_name, $user_name, $password);

$find_db=mysql_select_db($database);

if ($find_db) {

 echo "Database Ada";

 mysql_close($connect_db);

}
else {

 echo "Database Tidak Ada";

 mysql_close($connect_db);

}

?>


Menampilkan isi Tabel dari Database MySQL PHP

Sekarang kita telah mengetahui bagaimana menghubungkan database dan kemudian menutupnya, selanjutnya mari kita mencoba mengambil data atau membaca data tabel dari database MySQL menggunakan PHP.
Tabel_Cara_Koneksi_Database_MySQL_dengan_PHP_Nyekrip

Isi Tabel yang ditampilkan
Hasil_Akhir_Cara_Koneksi_Database_MySQL_dengan_PHP_Nyekrip

Hasil Akhir

Sebelum ditampilkan, maka kita harus memastikan bahwa terdapat tabel dalam database yang kita buka, anggaplah nama tabel tersebut adalah “nyekriptabel” dan telah memiliki 3 baris isi. Untuk mengambil dan menampilkan isi dari tabel “nyekriptabel” dalam database “nyekripdatabase”, maka kita menggunakan fungsi mysql_fetch_assoc(), selengkapnya perhatikan skrip berikut.
Skrip PHP

 
<?php

$user_name = "root";
$password = "";
$database = "contohseonih";
$host_name = "localhost";

$connect_db=mysql_connect($host_name, $user_name, $password);
$find_db=mysql_select_db($database);
if ($find_db) {
 $query = "SELECT * FROM nyekriptabel";
 $hasil = mysql_query($query);

 while ( $kolom_db = mysql_fetch_assoc($hasil) ) {

  echo $kolom_db['nyekripid'] . "<br />";
  echo $kolom_db['nyekripket'] . "<br />";

 }

  mysql_close($connect_db);

}else {

  echo "Database Tidak Ada";

  mysql_close($connect_db);

}

?>


Perhatikan skrip diatas, jika database tersedia maka query “select * from nyekriptabel” akan berjalan menggunakan fungsi mysql_query() dan hasilnya disimpan dalam variabel $hasil. Fungsi mysql_fetch_assoc() digunakan untuk mengambil data dari $hasil dan disimpan dalam $field_db. Setelah tersimpan dalam $field_db, maka kita tinggal menampilkan data sesuai nama kolom.

baca juga :Cara Membuat widget Visitor pengunjung dengan PHP

Sekian tutorial Cara Koneksi Database MySQL dengan PHP, cara diatas termasuk salah satu cara dari beberapa cara. Perlu diketahui juga bahwa MySQL dan PHP bersifat gratis sehingga membuat mereka menjadi pasangan yang paling terkenal.

ads

Ditulis Oleh : marinir seo Hari: 22.17 Kategori:

 

Blog Archive

About